TOPIK : Metabolisme
SUMBER : 1.
Djamhur Winatasasmita (Biologi Sel)
2. massofa.wordpress.com/../biologi-sel/
TANGGAL : 8 April
2012
MATERI :
1. METABOLISME
Metabolisme (bahasa
Yunani: μεταβολισμος,
metabolismos, perubahan)
adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme,
termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah
lintasan reaksi kimia organik,
·
katabolisme,
yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi
·
anabolisme,
yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu,
untuk diserap oleh sel tubuh.
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan
setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme
ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan
dipercepat (dikatalisis)
oleh enzim. Pada
senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan
reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi
kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis enzim pada
jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat,
yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi
kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom.
Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang
disebut metabolomika.
Jalur metabolisme
Jalur-jalur
metabolisme penting mencakup:
Jalur umum
Katabolisme
Jalur katabolisme
yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup:
- Respirasi sel, jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan.
- Katabolisme karbohidrat
- Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa.
- Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen.
- Jalur pentosa fosfat, pembentukan NADPH dari glukosa.
- Katabolisme protein, hidrolisis protein menjadi asam amino.
- Respirasi aerobik
- Respirasi anaerobik,
Anabolisme
Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa
dari prekursor sederhana mencakup:
·
Glikogenesis,
pembentukan glikogen dari glukosa.
·
Glukoneogenesis,
pembentukan glukosa dari senyawa organik lain.
·
Jalur
sintesis porfirin
·
Jalur HMG-CoA
reduktase, mengawali pembentukan kolesterol
dan isoprenoid.
·
Metabolisme sekunder,
jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan,
maupun reproduksi,
namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid.
·
Siklus Calvin dan fiksasi karbon
Metabolisme obat
Jalur metabolisme obat, yaitu
modifikasi dan penguraian obat-obatan dan senyawa ksenobiotik lainnya melalui
sistem enzim khusus mencakup:
·
Sistem
sitokrom P450 okidase
·
Sistem
monooksigenase
berkandungan flavin
Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi
senyawa yang tak beracun dan dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini disebut
detoksifikasi. Umumnya, hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk
proses katabolisme. Hal itu disebabkan sebagian besar proses metabolisme
terjadi di dalam sel. Mekanisme masuk dan keluarnya zat kimia melalui membran
sel mempunyai arti penting dalam mempertahankan keseimbangan energi dan materi
dalam tubuh. Proses sintesis dan penguraian berlangsung dalam berbagai jalur
metabolisme. Adapun hasil reaksi tiap tahap metabolisme merupakan senyawa
pemula dari tahap reaksi berikutnya.
Proses metabolisme yang terjadi di dalam sel makhluk
hidup seperti pada tumbuhan dan manusia, melibatkan sebagian besar enzim
(katalisator) baik berlangsung secara sintesis (anabolisme) dan respirasi
(katabolisme). Apa peran enzim di dalam reaksi kimia yang terjadi di dalam sel?
Pada saat berlangsungnya peristiwa reaksi biokimia di dalam sel, enzim bekerja
secara spesifik. Enzim mempercepat reaksi kimia yang menghasilkan senyawa ATP
dan senyawa-senyawa lain yang berenergi tinggi seperti pada proses respirasi,
fotosintesis, kemosintesis, sintesis protein, dan lemak.
KESIMPULAN
1. Metabolisme adalah semua reaksi
kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan
reaksi kimia organik : katabolisme (yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa
organik untuk mendapatkan energi), anabolisme (yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari
molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh)
0 komentar:
Posting Komentar