TOPIK : Guru dan Tugasnya
SUMBER : 1. http://www.alfurqon.or.id/index.php
2. http://www.worldfriend.web.id/
pengertian-guru-dan-tugasnya
TANGGAL : 26
April 2012
MATERI :
1. PERAN SEORANG GURU
Proses
pembelajaran merupakan kegiatan fundamental dalam proses pendidikan yang mana
terjadinya proses belajar yang tidak terlepas dari proses belajar. Proses
pengajaran dan pembelajaran dalam konteks pendidikan formal merupakan usaha
sadar dan sengaja serta terorganisir secara baik, guna untuk mencapai tujuan
institusional yang diemban oleh lembaga yang menjalankan misi pendidikan.
Proses
pembelajaran adalah seperangkat kegiatan belajar yang dilakukan siswa (peserta
didik). Kegiatan belajar yang dilaksanakan siswa di bawah bimbingan guru, Guru
bertugas merumuskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai pada saat mengajar. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran, guru dituntut untuk merancang sejumlah pengalaman
belajar (Iskandar, 2009: 98)
Guru
merupakan orang yang harus digugu dan tiru, dalam arti orang yang memiliki
charisma atau wibawa hingga perlu untuk ditiru dan diteladani. Mengutip
pendapat Laurence D. Hazkew dan Jonathan C. Mc Lendon dalam bukunya This is
Teaching (hlm 10): “Teacher is professional person who conduct clasess.”
(guru adalah seseoarang yang mempunyai kemampuan dalam menata dan mengelola
kelas). Sedangkan menurut Jean D. Grambs dan C. Morris dalam Foundation of
Teaching, An Introduction to Modern Educations, hlm. 141: “Teacher are
those persons who consciously direct the experiences and behavior of individual
so that educations takes places.” (guru adalah mereka yang secara sadar
mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seorang individu hingga dapat
terjadi pendidikan).
Guru
adalah semua orang yang berwewenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan
murid-murid, baik secara individual atau klasikal, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. (Syaiful, 2009: 21). Sedangkan pendapat Mulyasa dalam bukunya
yang berjudul Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif
dan Menyenangkan, guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan
indikasi bagi peserta didik, dan lingkungannya. (Mulyasa, 2008: 37).
Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahakn, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah (UU No. 14 tahun 2005 : 2)
Berdasarkan
undang-undang tersebut sangat jelas bahwa guru merupakan key person in classroom,
sehingga guru memiliki peran yang sangat vital dan fundamental dalam
membimbing, mengarahkan, dan mendidik siswa dalam proses pembelajaran (Davies
dan Ellison, 1992). Karena peran mereka yang sangat penting itu, keberadaan
guru bahkan tak tergantikan oleh siapapun atau apapun sekalipun dengan
teknologi canggih. Alat dan media pendidikan, sarana prasarana, multimedia dan
teknologi hanyalah media atau alat yang hanya digunakan sebagai teachers`
companion (sahabat – mitra guru).
2. TUGAS GURU
Guru
memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas
tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan.
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik
berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar
berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan
melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
Tugas guru dalam bidang kemanusiaan adalah memposisikan
dirinya sebagai orang tua ke dua. Dimana ia harus menarik simpati dan menjadi
idola para siswanya. Adapun yang diberikan atau disampaikan guru hendaklah
dapat memotivasi hidupnya terutama dalam belajar. Bila seorang guru berlaku
kurang menarik, maka kegagalan awal akan tertanam dalam diri siswa.
Guru adalah posisi yang strategis bagi pemberdayaan dan
pembelajaran suatu bangsa yang tidak mungkin digantikan oleh unsur manapun
dalam kehidupan sebuah bangsa sejak dahulu. Semakin signifikannya keberadaan guru
melaksanakan peran dan tugasnya semakin terjamin terciptanya kehandalan dan
terbinanya kesiapan seseorang. Dengan kata lain potret manusia yang akan datang
tercermin dari potret guru di masa sekarang dan gerak maju dinamika kehidupan
sangat bergantung dari "citra" guru di tengah-tengah masyarakat.
3. PERAN SEORANG GURU
A. Dalam Proses Belajar Mengajar
Sebagaimana telah di
ungkapkan diatas, bahwa peran seorang guru sangar signifikan dalam proses
belajar mengajar. Peran guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal
seperti sebagai pengajar, manajer kelas, supervisor, motivator, konsuler,
eksplorator, dsb. Yang akan dikemukakan disini adalah peran yang dianggap
paling dominan dan klasifikasi guru sebagai:
1. Demonstrator
2. Manajer/pengelola
kelas
3. Mediator/fasilitator
4. Evaluator
B. Dalam Pengadministrasian
Dalam hubungannya
dengan kegiatan pengadministrasian, seorang guru dapat berperan sebagai:
1. Pengambil
insiatif, pengarah dan penilai kegiatan pendidikan
2. Wakil
masyarakat
3. Ahli
dalam bidang mata pelajaran
4. Penegak
disiplin
5. Pelaksana
administrasi pendidikan
C. Sebagai Pribadi
Sebagai dirinya
sendiri guru harus berperan sebagai:
1. Petugas
social
2. Pelajar
dan ilmuwan
3. Orang
tua
4. Teladan
5. Pengaman
D. Secara Psikologis
Peran guru secara
psikologis adalah:
1. Ahli
psikologi pendidikan
2. Relationship
3. Catalytic/pembaharu
4. Ahli
psikologi perkembangan
Guru memiliki banyak
tugas, baik yang terikat oleh dinas maupun di luar dinas,dalam bentuk
PENGABDIAN. Guru merupakan profesi/jabatan atau pekerjaan yangmemerlukan
keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan olehsembarang orang di
luar bidang kependidikan.A.Bidang Profesi meliputi :
1.
Mendidik
: meneruskan dan
mengembangkan
nilai-nilai hidup.
2. Mengajar : meneruskan
dan mengembangkan
ilmu pengetahuan
danteknologi.
3.
Melatih
: mengembangkan
keterampilan-keterampilan pada siswa.
A. Bidang
Kemanusiaan : di
sekolah harus dapat menjadikan
dirinya sebagai orangtua kedua yang mampu
menarik simpati sehingga ia menjadi idola parasiswanya, dan menjadi motivasi
bagi siswanya dalam belajar.
B. Bidang
Kemasyarakatan : masyarakat
menempatkan guru pada tempat
yanglebih terhormat dilingkungannya karena
dari seorang guru diharapkanmasyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini
berarti bahwa guruberkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia
Indonesiaseutuhnya yang berdasarkan Pancasila. Semakin akurat para guru
melaksanakan fungsinya, semakin
terjamin tercipta danterbinanya kesiapan dan
keandalan seseorang sebagai MANUSIA PEMBANGUNAN.
Ing ngarso sung tulodo,
ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
KESIMPULAN
1)
Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahakn, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah
2)
Guru memiliki tugas yang beragam yang
berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang
profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai
profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih.
3)
Peran Seorang Guru bermacam-macam yakni
dalam proses belajar mengajar, dalam pengadministrasian, sebagai pribadi,
secara psikologis, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan.
0 komentar:
Posting Komentar